Para Tentara itu Sukses Berbisnis Jamur


Profil usaha kali ini tak seperti biasanya. Kali ini ditampilkan sebuah unit bisnis budidaya jamur yang dikerjakan oleh anggota TNI aktif di Batalion Infantri Lintas Udara Yonif Linud 328 Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Berawal dengan memanfaatkan ruangan tak  terpakai, kini berkembang menjadi sentra bisnis yang tak hanya menjual jamur mentah namun juga menghasilkan jamur crispy.

"Kami memilih usaha jamur karena dalam pemeliharaan tidak terlalu berisiko, cukup dengan air. Penjualannya pun cukup diterima masyarakat," kata Encep Sulaiman, salah seorang pengelola usaha ini. Idenya dari sang komandan sendiri. Para pengelola mengikuti kursus budidaya jamur, lalu mengumpulkan modal.

Budidaya jamur terbilang mudah. Tinggal menyiapkan ruangan dan rak. Setelah backlog disusun di rak, tunggu untuk masa inkubasi. Setelah satu sampai dua bulan masa inkubasi, penyiraman pertama dilakukan sekitar tiga hari. "Jamur yang siapa dipanen itu daunnya sudah cukup lebar," ujar Encep.

Kendala usaha ini adalahj jika harga jatuh di pasaran. Jika itu terjadi, produk dialihkan untuk usaha jamur crispy. Jamur mentah dicuci, diperas, lalu dimasukkan ke air bumbu selama tiga menit supaya ada rasa. Kemudian, diaduk dengan tepung bumbu dan digoreng sampai berwarna kuning keemasan. Resep Jamur Crispy

Koordinator Indonesia Kreatif Sikib Triesna Jero Wacik mengatakan, "Kami memberikan penguatan di sentra kriya-kriya itu supaya mutunya lebih bagus. Kemudian, kami bantu membuat label dan packaging yang menarik."

Pihak Batalion Infantri Lintas Udara Yonif Linud 328 berinisiatif untuk membangun bisnis ini untuk sedikitnya menambah pemasukan para anggota. Tapi, "Tugas utama kami tidak terganggu karena usaha budidaya jamur ini dikerjakan secara bergantian," kata Encep. (YUS)

0 Response to "Para Tentara itu Sukses Berbisnis Jamur"

Posting Komentar